Dengan semakin beragamnya etnis dan pengaruh yang
masuk, suku Betawi memiliki banyak ragam jenis seni dan
budaya.Berikut beberapa jenis seni dan kebudayaan masyarakat Betawi serta
beberapa penjelasannya menurut Egi G selaku pengamat budaya Betawi.
a. Ondel-Ondel
Gambar
2.2.1.4.aOndel-Ondel
Ondel-ondel merupakan hasil dari kebudayaan
Betawi yang berupa boneka besar yang terbuat dari anyaman bambu.Boneka tersebut
dipakai dan dimainkan oleh orang yang membawanya.Bagian wajahnya berupa topeng
atau kedok yang dipakaikan ke anyaman bamboo tersebut, dengan kepala yang
diberi rambut yang terbuat dari ijuk.Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di
cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih.
Awal mulanya pertunjukan ondel-ondel ini
berfungsi sebagai penolak bala dari gangguan roh halus yang mengganggu.Namun
semakin lama tradisi tersebut berubah menjadi hal yang sangat bagus untuk
dipertontonkan, dan kebanyakan acara tersebut kini di adakan pada acara
penyambutan tamu terhormat, dan untuk menyemarakkan pesta-pesta rakyat serta
peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Hingga sekarang ondel-ondel Betawi
tersebut masih tetap bertahan dan menjadi penghias di wajah kota metropolitan
Jakarta.
b. Tanjidor
Gambar
2.2.1.4.bTanjidor
Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang
berbentuk orkes.Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19.Alat-alat musik
yang digunakan biasanya terdiri dari penggabungan alat-alat musik tiup,
alat-alat musik gesek dan alat-alat musik perkusi.Biasanya kesenian ini
digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah. Tapi pada
umumnya kesenian ini diadakan di suatu tempat yang akan dihadiri oleh
masyarakat Betawi secara luas layaknya sebuah orkes. Kesenian Tanjidor juga
terdapat di Kalimantan Barat, sementara di Kalimantan Selatan sudah punah.
c. Tari Ronggeng Topeng
Gambar
2.2.1.4.cTari Ronggeng Topeng
Tarian betawi yang cukup lama dikenal masyarakat
adalah Tari Ronggeng Topeng Betawi. Dalam Tari Topeng Betawi, terdapat tiga
unsur seni sekaligus, yaitu tari, teater dan musik. Topeng Betawi tumbuh dan
berkembang di pinggir-pinggir Jakarta.Biasanya digelar saat ada pernikahan,
acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng Betawi, para penari kadang
memakai topeng, menggunakan pakaian yang berwarna warni dan bercerita lewat
seni gerak. Kini tari Topeng Betawi sudah banyak dikreasikan, sehingga Tarian
Betawi pun semakin beragam.
d. Silat Beksi
Gambar
2.2.1.4.dPerguruan silat
Beksi Betawi
Suku Betawi memiliki banyak jenis seni bela diri,
salah satunya yang terkenal adalah silat Beksi.Seni beladiri ini merupakan
perpaduan antara bela diri dengan seni, keindahan, dan ketepatan dalam mencapai
sasaran lawan.Tak hanya itu, meski tak mengenyampingkan keindahan gerak,
kekuatan tenaganya tak bisa dianggap remeh.Kecepatan serta kedinamisan dalam
gerak inilah yang dapat memukul lawan hingga tak berdaya dan mungkin berakibat
fatal.
Dalam silat Beksi, olah pukul yang
menitikberatkan pada sikut atau bagian luar daerah lengan menjadi ciri khas
pukulan jenis silat ini.Dengan memanfaatkan kekuatan lawan, pukulan beksi dapat
mengakibatkan lawan terluka dan berakibat fatal.Hal inilah yang diandalkan
jagoan-jagoan Betawi saat berhadapan dengan lawannya.
Pada silat Beksi terdapat 18 jurus dengan 9 jurus
dasar yang disebut formasi.Sementara, atraksi Betawi yang sering melibatkan
silat Beksi adalah prosesi Palang Pintu dan Sambut Makna dengan menggunakan
formasi jurus beregu dan jurus individu.Pencak silat Beksi ini sudah ada
semenjak zaman kolonial Belanda.Hal itu dibuktikan dengan adanya penggunaan
beladiri ini semenjak abad ke 18.
2.2.1.5 Karakter suku Betawi
Karakter suku Betawi terkenal dengan perawakannya
yang tegas dan “nyeblak”, yakni mengungkapkan sesuatu secara gamblang atau
blak-blakan.Gambaran karakter inilah yang menjadi sebuah penggambaran watak
seorang manusia yang menghargai kejujuran dan keterbukaan.
Kejujuran dan keterbukaan dalam masyarakat Betawi
merupakan hal yang sangat esensial dan tampak dalam keseharian mereka, seperti
terlihat dalam komunikasi mereka sehari-hari. Kejujuran masyarakat Betawi ini
terlihat menonjol pada pola komunikasi mereka yang apa adanya, hampir jarang
ditemui kata-kata untuk memperhalus maksud pembicaraan. Jika mereka mengatakan
hitam, maka akan dikatakan hitam, putih dikatakan putih, tidak dilebih-lebihkan
atau dikurang-kurangi.
(Sosbud.kompasiana.com,
15-08-2011, 11:08 WIB. Kelakuan Orang Betawi)
Ragam
Hias Betawi
Berikut
penjelasan menurut Rizky Arizal, warga asli Setu Babakan mengenai elemen ragam
hias Betawi yang paling populer di kalangan masyarakat Betawi.
a.
Gigi
Balang
Gambar
2.2.1.7.aGigi Balang
Gigi
Balang adalah ragam hias yang dipakai pada arsitektur rumah khas
Betawi.Berbentuk geometris tumpal segitiga berjajar.Melambangkan “Tolak Bala”
kesehatan dan kerukunan rumah tangga.Gigi Balang adalah salah satu ragam hias
yang paling popular dari kebudayaan Betawi.
b.Motif
Unik Tegel
Gambar 2.2.1.7.b
Motif Tegel
Lantai
rumah Betawi biasanya menggunakan motif Tegel karena mempunyai karakter yang
unik dengan pola dan gambar yang khas.Aturan penyusunan motif Tegel mengunakan
susunan border yaitu Tegel polos yang mengelilingi Tegel berpola.
2.2.2
Icip-Icip Betawi
Icip-Icip Betawi merupakan suatu produk jajanan atau
camilan yang khusus mengangkat khas Betawi.
Berdasarkan namanya, Icip-Icip berarti mengambil makanan sedikit demi sedikit untuk dimakan, dan diharapkan
akanmenyebabkan ketagihan dan
senang dengan makanan
tersebut.Sedangkankata Betawi sengaja dipakai untuk menegaskan bahwa produk ini
merupakan produk khas Betawi.
Terciptanya produk Icip-Icip Betawiini disebabkan karena adanya suatu peluang
yang besar dimana ternyata minat masyarakat akan jajanan khas Jakarta cukup
tinggi dan banyak. CV Pasar Unik 89 inilah yang menjembatani terciptanya produk
tersebut.Usaha ini pada awalnya memproduksi dan menjual
berbagai macam bentuk handicraft dan souvenir khas
Jakarta.Namun,
melihat adanya peluang dimana ternyata masyarakat cukup menyukai jajanan khas
Jakarta ini, maka terbentuklah produk yang dinamakan Icip-Icip Betawi.
Kegiatan untuk memproduksi dan
memasarkan camilan khas Betawi ini dilakukan pertama kali pada tanggal 9 Maret
2012, dimana CV Pasar Unik 89 diberikan kesempatan untuk mengisi pameran ulang
tahun Dekranas, Dewan Kerajinan Nasional
dengan memperkenalkan dan mempromosikan produk khas Jakarta.
Produk Icip-Icip Betawi terdiri
atas 4 macam produk jajanan, yaitu kembang goyang, biji ketapang, akar kelapa
serta telur gabus wijen.Masing-masing produk memiliki sejarahnya masing-masing
terhadap kebudayaan Betawi.
Hingga kini, Icip-Icip Betawi
mendapat banyak sambutan positif, baik dari masyarakat Jakarta maupun yang
berasal dari luar negeri.Hal ini terbukti bahwa dari sejak kemunculan
perdananya, produk ini mendapat perhatian yang cukup besar dari sebuah Mall
perbelanjaan yang berlokasi di Jabodetabek.Selain dijual secara langsung kepada
customer, Icip-Icip Betawi kini juga dipasarkan melalui sosial media agar produk
ini mampu merambah hingga ke luar negeri.
2.2.3 Jajanan khas Betawi
Dewasa ini, jajanan
khas Betawi sulit dijumpai di sekitar kita.Hadirnya jajanan ini, hanya terdapat
pada setiap penyelenggaraan perayaan besar seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ),
ulang tahun masyarakat Betawi, dan sebagainya. Berikut penjelasan tentang
jajanan khas Betawi yang akan diredesain oleh Arief Initianto, selaku pemilik
produk Icip-Icip Betawi.
Biji
Ketapang
Jajanan legendaris khas
Betawi ini terbuat dari tepung terigu, telur, gula dan mentega.Bahan-bahan ini
dicampur membentu adonan, lalu dibentuk silinder panjang dan kemudian dipotong
miring hingga kedua ujungnya berbentuk runcing.Potongan adonan ini kemudian
digoreng kering. Rasanya sedikit keras, bertekstur renyah dengan rasa manis dan
gurih.
Telor
Gabus
Telur Gabus Keju ini
mempunyai bentuk kembung panjang dan berwarna kuning keemasan. Rasanya gurih
dan renyah ketika digigit..
Akar
Kelapa
Dinamakan akar kelapa
karena bentuknya mirip akar dari buah kelapa.Selain akar kelapa, jajanan ini
disebut juga sebagai procot karena ketika saat di goreng, adonan ini
diprocotkan, yakni di keluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah
dilubangi di bagian ujungnya.
Kembang
Goyang
Kembang goyang ini memiliki bentuk mirip dengan kembang dan bertekstur
renyah.Jajanan khas ini, kini sudah sangat sedikit orang yang membuatnya. Kue
kembang goyang enak dijadikan cemilan atau oleh-oleh karena rasanya yang gurih
dan manis
Gambar 2.2.3.a
CV Pasar Unik 89, tempat pemasaran Icip-Icip Betawi